Pemasukan
Data
Pada
tahap ini data direkam dan dikonversi menjadi bentuk yang dapat diproses oleh
komputer. Untuk memudahkan pemrosesan selanjutnya, input data perlu di
persiapkan sebagai berikut:
1. Klasifikasi
dengan memberi kode data berdasarkan sistem yang ada.
2. Verifikasi
untuk menjamin akurasi data.
3. Pengiriman
data dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Salah
satu cara untuk menangkap atau merekam data adalah menggunakan dokumen sumber
yaitu, sebuah formulir yang tercetak untuk merekam data transaksi. Data juga
diinput menggunakan turn around document yaitu dokumen yang dihasilkan oleh
komputer perusahaan lalu dikirim kepada pihak luar, kemudian kembali lagi
keperusahaan dan di fungsikan sebgai input.
Penyimpanan
Data
Datab
yang dimiliki oleh perusahaan harus diorganisasi agar data tersebut dapat
diakses secara mudah dan efisien. Konsep dasar penyimpanan data adalah:
1)
Entity adalah
sesuatu yang dipakai untuk menyimpan informasi
2)
Atributes adalah
elemen data yang merupakan bagian dari entity
3)
Character adalah
huruf atau angka
4)
Data value
adalah kombinasi karakter yang memiliki makna
Sistem pengolahan data secara elektronik menyimpan
data dengan cara mengorganisasi unit data yang lebih kecil kedalam unit yang
lebih besar secara terstruktur dan hierarkis. Secara rinci hierarki data dari
data terkecil sampai data yang paling besar mencakup:
a)
Field yaitu
kumpulan elemen data terkecil yang disimpan dalam sebuah spasi fisik
b)
Record adalah
sejumlah field yang dikelompokkan dan membentuk sebuah satuan data, yang
sekaligus menguraikan atribut khusus dari sebuah entity
c)
File adalahn
sekumpulan record yang sejenis
d)
Database adalah
kumpulan file-file yang membentuk satuan data yang besar
Jenis-Jenis File
Istilah-istilah umum dalam konsep database yang
diperlukan diketahui adalah:
1.
File induk
adalah file yang berisi data yang relatif permanen
2.
File transaksi
yaitu file yang berisi data transaksi yang bersifat sementara
3.
File tabel yaitu
file yang brisi referensi data yang diambil selama pemrosesan data untuk
memudahkan kalkulasi
4.
File sejarah
yaitu file yang berisi transaksi yang telah diproses
5.
File cadangan
yaitu file yang berisis duplikat sebuah file
6.
Suspense file
yaitu file yang berisi record yang telah dipisahkan sementara dari pemrosesan
data regular dengan tujuan untuk diinvestigasi dan dibetulkan
7.
Report file
yaitu file sementara yang berisi data yang akan dicetak pada tanggal berikutnya
Database
Istilah-istilah umum dalam konsep database yang
perlu diketahui adalah:
a.
Pendekatan
database : pendekatan ini memandang data sebagai sebuah sumber daya organisasi
yang harus digunakan dan dikelola untuk seluruhorganisasi bukan hanya digunakan
dan dikelola oleh unut atau fungsi tertentu saja
b.
Sistem manajemen
database : adalah program yang mengelola dan mengendalikan data dan interfance
c.
Sistem database
yaitu merupakan gabungan antara database DBMS dan program aplikasi yang mengakses database
melalui DBMS
d.
Database
administrator : adalah orang yang bertanggung jawab terhadap penanganan dan
pengelolaan database
e.
Data warehouses
: yaitu database yang besar yang dimilikioleh sebuah perusahaan
Cara Pandang
Terhadap Data
Sistem database mengatasiproblem ini dengan
memisahkan penyimpanan dan penggunaaan elemen data. Pendekatan database
mengenal dua cara pandang terhadap data yaitu cara pandang logis dan cara
pandang phisik. Cara pandangan logis berkaitan
dengan bagaimana pemakai secara konsep mengorganisasi, memandang dan memahami
hubungan antar data. Pandangan phisik berkaitan
dengan bagaimana dan dimana data secara phisik dibuat dan disimpan dalam
disket, hardisk, pita atau media lainnya.
Keuntungan
Sistem Database
Penggunaan sistem database memberikan beberapa
keuntungan yaitu:
a.
Integrasi data
b.
Flexsibilitas
data
c.
Meminimumkan
pengulangan dan ketidak konsistenan data
d.
Independensi
data
e.
Manajemen data
terpusat
f.
Keamanan
g.
Analisis ;intas
fungsi
Pemrosesan Data
Aktivitas pengolahan data yang paling sering
dilakukan adalah pemeliharaan data yaitu pemrosesan transaksi periodik untuk
memperbaharui data yang tersimpan. Jenis-jenis pemeliharaan data yang biasanya
dilakukan adalah: penambahan,
penghapusan, pembaharuan, dan pengubahan. Pemrosesan data juga melibatkan
aktivitas-aktivitas lainnya yaitu: perhitungan, perbandingan, peringkasan,
pemilahan, dan pemanggilan.
Akses Data
Data yang tersimpan dapat diakses yaitu
diperbaharui, disimpan dan di panggil dengan menggunakan alat identifikasi
berupa elemen data yang disebut kunci. Ada dua jenios kunci yaitu kunci utama
dan kunci kunci pendukung. Kunci utama yaitu
kunci yang bersifat unik. Kunci
pendukung yaitu kunci berupa elemen lain yang meskipun tidak unik,
digunakan mengidentifikasi record.
Pengorganisasian
File
Cara mengorganisasi file mencakup cara menyimpan
data dalam media penyimpanan fisik dan cara mengakses file. Secara umum ada dua
metode untuk mengorganisasi sebuah file yaitu:
1.
Metode akses
secara akurat. Metode ini mengorganisasi dan memproses file induk dan file
transaksi dengan urutan sama. Metode akses semacam ini cepat dan efisien jika
volume transaksi besar dan sebagian besar record yang di proses secara periodik
dalam sebuah file tidak banyak memerlukan updating.
2.
Metode akses
secara acak. Dengan menggunakan metode ini transaksi diproses seketika
transaksi ini terjadi. File transaksi dan file induk dapat di proses secara acak.
Beberapa cara yang dapat digunakan dalam mnentukan
lokasi simpan sebuah record dan menentukan cara mnemukannya adalah: indexed file organizatian,
indexed-sequential-access method, multiattribute search file organization.
Metode
Pemrosesan Data
File juga dapat dibedakan berdasarkan kapan
transaksi diproses. Pada dasrnya, transaksi dapat digunakan untuk meng-update
file ketika transaksi itu terjadi atau transaksi tersebut dapat disimpan secara
temporer dan diproses dalam sebuah kelompok sekaligus.
1)
Pemrosesan
secara kelompok
Merupakan pemrosesan transaksi yang sama dalam
sebuah kelompok. Pemrosesan dilakukan pada satuan waktu tertentu atau ketika
jumlah transaksi mencapai angka tertentu. Transaksi yang sudah terkumpul dalm
sebuah batch dapat diproses secara urut atau dengan tehnik pemrosesan langsung.
Remote batch processing terjadi ketika dicatat dalam bentuk yang dapat dibaca
oleh mesin dari lokasi jauh secara elektronik di transfer ke komputer induk.
2)
Pemrosesan
seketika
Dengan cara ini komputer menangkap data secara
elektronik dan menyimpannya sehingga data tersebut dapat diproses lebih lanjut.
Menghasilkan
Informasi
Langkah terakhir dari siklus pengolahan data adalah
menghasilkan informasi. Informasi biasanya disajikan dalam tiga bentuk yaitu:
a)
Dokumen yang
berisi transaksi atau data perusahaan lain
b)
Laporan yang
dibuat untuk keperluan intern dan extern
c)
Query merupakan
informasi yang diberikan oleh sistem karena sistem merespon permintaan data
secara spesifik baik bentuk, isi maupun waktu dihasilkannya informasi tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar